Pages

2. Adaptasi Fisiologi


        Adaptasi Fisiologi adalah penyesuaian makhluk hidup melalui fungsi kerja organ-organ tubuh supaya bisa bertahan hidup. Adaptasi ini tidak mudah diamati seperti pada adaptasi morfologi, karena menyangkut fungsi alat-alat tubuh dan proses kimia yang terjadi di dalam tubuh. Beberapa contoh adaptasi fisiologi pada makhluk hidup sebagai berikut.


A. Adaptasi terhadap kadar oksigen

         Pada manusia jumlah eritrosit menyesuaikan habitatnya. Eritrosit berfungsi untuk mengikat oksigen. Pada umumnya, manusia yang tinggal di dataran tinggi (pegunungan) memproduksi hemogoblin lebih banyak dari pada manusia yang tinggal di dataran rendah (pantai). Hal itu disebabkan karena kadar oksigen di daerah pegunungan lebih sedikit sehingga produksi hemogoblin meningkat. Sedangkan kadar oksigen di daerah pantai lebih banyak, sehingga produksi hemogoblin normal-normal saja.


   
B. Adaptasi pada sistem pencernaan  

         Pada Hewan ruminantia misalnya sapi, kambing, kerbau. Makanan hewan tersebut adalah rumput-rumputan. Di dalam saluran pencernaannya terdapat enzim selulase, enzim ini berfungsi untuk mencerna selulose yang menyusun dinding sel tumbuhan, dengan enzim selulase maka makanan menjadi lebih mudah dicerna.

   
C. Adaptasi ikan terhadap salinitas (kadar garam)

         Ikan yang hidup di air laut mempunyai tekanan osmosis lebih rendah dari tekanan osmosis air laut. Agar ikan tidak mati kekeringan karena air di dalam sel tubuh ikan akan tertarik oleh air laut maka ikan yang hidup di air laut banyak minum dan sedikit mengeluarkan urine, dan urine yang dikeluarkan pun pekat. Sedangkan kelebihan garam yang turut terminum akan dikeluarkan lagi ke dalam air laut melalui insang secara aktif, sedangkan Ikan yang hidup di air tawar mempunyai tekanan osmosis lebih tinggi dari tekanan osmosis air tawar, keadaan demikian menyebabkan air akan masuk secara osmosis ke dalam tubuh ikan. Supaya ikan tidak kelebihan air atau kembung maka cara adaptasi dengan sedikit minum air dan banyak mengeluarkan urine dan menggunakan insangnya secara aktif untuk mengikat garam yang terlarut dalam air.

nb : Osmosis adalah perpindahan air melalui membran permeabel selektif dari bagian yang lebih encer ke bagian yang lebih pekat.

2 komentar:

Anonim mengatakan...

terima kasih ilmunya. Blog ini cantik dan rame ya...

Unknown mengatakan...

terimakasih ilmunya ya,, cantik bgt

Posting Komentar

 
Halo guys.. Selamat datang di blog saya.