Adaptasi
Fisiologi adalah penyesuaian makhluk hidup melalui fungsi kerja
organ-organ tubuh supaya bisa bertahan hidup. Adaptasi ini tidak mudah diamati
seperti pada adaptasi morfologi, karena menyangkut fungsi alat-alat tubuh dan
proses kimia yang terjadi di dalam tubuh. Beberapa contoh adaptasi
fisiologi pada makhluk hidup sebagai berikut.
A. Adaptasi terhadap kadar oksigen
Pada manusia jumlah eritrosit
menyesuaikan habitatnya. Eritrosit berfungsi untuk mengikat oksigen. Pada umumnya,
manusia yang tinggal di dataran tinggi (pegunungan) memproduksi hemogoblin
lebih banyak dari pada manusia yang tinggal di dataran rendah (pantai). Hal itu
disebabkan karena kadar oksigen di daerah pegunungan lebih sedikit sehingga
produksi hemogoblin meningkat. Sedangkan kadar oksigen di daerah pantai lebih
banyak, sehingga produksi hemogoblin normal-normal saja.
B. Adaptasi pada sistem pencernaan
Pada Hewan
ruminantia misalnya sapi, kambing, kerbau. Makanan hewan tersebut
adalah rumput-rumputan. Di dalam saluran pencernaannya terdapat enzim selulase,
enzim ini berfungsi untuk mencerna selulose yang menyusun dinding sel tumbuhan,
dengan enzim selulase maka makanan menjadi lebih mudah dicerna.
C. Adaptasi ikan terhadap salinitas (kadar garam)
Ikan
yang hidup di air laut mempunyai tekanan osmosis lebih
rendah dari tekanan osmosis air laut.
Agar ikan tidak mati kekeringan karena air di dalam sel tubuh ikan akan
tertarik oleh air laut maka ikan yang hidup di air laut banyak minum dan
sedikit mengeluarkan urine, dan urine yang dikeluarkan pun pekat. Sedangkan
kelebihan garam yang turut terminum akan dikeluarkan lagi ke dalam air laut
melalui insang secara aktif, sedangkan Ikan yang hidup di air
tawar mempunyai tekanan osmosis
lebih tinggi dari tekanan osmosis air
tawar, keadaan demikian menyebabkan air akan masuk secara osmosis ke dalam tubuh ikan. Supaya ikan tidak kelebihan air atau
kembung maka cara adaptasi dengan sedikit minum air dan banyak mengeluarkan
urine dan menggunakan insangnya secara aktif untuk mengikat garam yang terlarut
dalam air.
nb : Osmosis adalah
perpindahan air melalui membran permeabel selektif dari bagian yang lebih encer
ke bagian yang lebih pekat.